3 Hal penting dalam teknik "Photography"






1. Shutter Speed ( Exposure Time)

  Shutter speed atau kecepatan merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. 

  Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. 

  Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.

2. Aperture (F-stop)

  Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf  F  kecil dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst...

  Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa  (f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0,  f/2,8 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/16).

3. ISO Speed

 ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.


Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/500 sec.
F-stop : F/3.5
Place Taken : Desa Sarongge

Jenis Photography ini adalah Teknik pemotretan dengan orientasi foto Landscape. Foto ini didasari untuk mengambil gambar tentang Alam. Tidak khusus untuk alam tapi pada umumnya pemotret lebih senang dengan Teknik tersebut.


Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/8
Place Taken : Kebun Raya Bogor, Sempur, Bogor



Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 800
Exposure Time : 1/60 sec.
F-stop : F/16
Place Taken : Pulau Tidung


Tema Foto : Bogor in Square
ISO Speed : ISO – 200
Exposure Time : 1/160 sec.
F-stop : F/5.6
Place Taken : Istana Bogor

Human Interest
Black and White
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/4.5
Place Taken : Stasiun Bogor

  Human interest adalah teknik dimana kita bisa mengambil gambar yang memberikan suatu kesan atau cerita tersendiri pada saat orang melihat gambar tersebut. Teknik ini menceritakan tentang kesenangan, pekerjaan, keseharian seseorang atau suatu kehidupan manusia.

Photo by: Thufail Naufal


Human Interest
Black and White
ISO Speed : ISO – 160
Exposure Time : 1/320 sec.
F-stop : F/5.6


Macro
ISO Speed : ISO – 200
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/8
Teknik Macro ini teknik untuk mencari keindahan dari benda yang berukuran kecil. Akan terasa berbeda saat kita foto bunga tersebut dari jarak sedekat ini dan jarak yang lebih jauh.


Macro
ISO Speed : ISO – 1600
Exposure Time : 1/10 sec.
F-stop : f/5.6



Macro
ISO Speed : ISO – 4000
Exposure Time : 1/50 ec.
F-stop : f/5


Penulis : Jesse Leviya J. M
Foto : Alfonsus Samuel 

Comments