
1. Shutter
Speed ( Exposure Time)
Shutter speed atau kecepatan merupakan
kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image
sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung
dengan keadaan cahaya saat pemotretan.
Semisal cahaya terang pada siang hari,
maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik.
Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed
harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik.
Hal ini sekaligus
menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed
yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan
menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.
2. Aperture
(F-stop)
Aperture atau diafragma merupakan istilah
untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah
gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang
masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F
kecil dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst...
Semakin kecil angka satuan maka akan
semakin besar bukaan lensa (f/1.4 lebih
besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0,
f/2,8 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/16).
3. ISO
Speed
ukuran tingkat sensifitas sensor kamera
terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor
terhada cahaya.
Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/500 sec.
F-stop : F/3.5
Place Taken : Desa Sarongge
Jenis Photography ini adalah Teknik
pemotretan dengan orientasi foto Landscape. Foto ini didasari untuk mengambil
gambar tentang Alam. Tidak khusus untuk alam tapi pada umumnya pemotret lebih
senang dengan Teknik tersebut.
Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/8
Place Taken : Kebun Raya Bogor, Sempur,
Bogor
Landscape Photography
ISO Speed : ISO – 800
Exposure Time : 1/60 sec.
F-stop : F/16
Place Taken : Pulau Tidung
Tema Foto : Bogor in Square
ISO Speed : ISO – 200
Exposure Time : 1/160 sec.
F-stop : F/5.6
Place Taken : Istana Bogor
Human Interest
Black and White
ISO Speed : ISO – 100
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/4.5
Place Taken : Stasiun Bogor
Human interest adalah teknik dimana kita
bisa mengambil gambar yang memberikan suatu kesan atau cerita tersendiri pada
saat orang melihat gambar tersebut. Teknik ini menceritakan tentang kesenangan,
pekerjaan, keseharian seseorang atau suatu kehidupan manusia.
Photo by: Thufail Naufal
Photo by: Thufail Naufal
Human Interest
Black and White
ISO Speed : ISO – 160
Exposure Time : 1/320 sec.
F-stop : F/5.6
Macro
ISO Speed : ISO – 200
Exposure Time : 1/400 sec.
F-stop : F/8
Teknik Macro ini teknik untuk mencari
keindahan dari benda yang berukuran kecil. Akan terasa berbeda saat kita foto
bunga tersebut dari jarak sedekat ini dan jarak yang lebih jauh.
Macro
ISO Speed : ISO – 1600
Exposure Time : 1/10 sec.
F-stop : f/5.6
Macro
ISO Speed : ISO – 4000
Exposure Time : 1/50 ec.
F-stop : f/5
Penulis : Jesse Leviya J. M
Foto : Alfonsus Samuel
Comments
Post a Comment